PERADABAN AWAL
BANGSA DI DUNIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERADABAN BANGSA INDONESIA
A. Peradaban dan Kebudayaan
Berbicara tentang peradaban, tidak bisa lepas dari apa
yang disebut dengan kebudayaan. Secara umum keduanya hampir mirip, tapi
sebenarnya memiliki makna yang berbeda.
Kebudayaan melahirkan peradaban dan peradaban lahir dari
kebudayaan, tidak ada manusia yang tidak berbudaya karena tidak ada manusia
yang hidup sendirian. Olehg karena itu, sekelompok manusia yang membentuk
masyarakat pasti melahirkan sebuah kebudayaan yang berkembang menjadi
peradaban.
1. Pengertian Kebudayaan
Kata “Kebudayaan” berasal dari bahasa Sanskerta
‘Buddayah” yang merupakan bentuk jamak dari kata “budhi” yang berarti budi atau
akal. Kebudayaan diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau
akal”.
Menurut Koentjaraningrat,
kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil yang harus
didapatkannya dengan belajar dan semua itu tersusun dalam kehidupan masyarakat.
Kebudayaan dalam bahasa inggris disebut Culture yang baru muncul saat pertengahan
abad ke-19.
Unsur-unsur kebudayaan digolongkan kepada unsur besar dan
kecil yang lazimnya disebut dengan istilah culture
universal karena disetiap penjuru dunia manapun kebudayaan tersebut dapat
ditemukan, seperti pakaian, tempat tinggal, dsb. Beberapa orang sarjana telah
mencoba merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan, seperti Bronislaw Malinowski
dan C. Kluckhoh.
a. Bronislaw Malinowski
Menyatakan
ada empat unsur pokok kebudayaan yang meliputi berikut ini.
1)
Sistem norma-norma yang memungkinkan kerja sama antaranggota masyarakat
agar menyesuaikan dengan alam sekelilingnya.
2)
Organisasi ekonomi.
3)
Alat dan lembaga atau petugas untuk pendidikan (Keluarga adalah lembaga
pendidikan utama).
4)
Organisasi kekuatan (politik)
b. C. Kliucckhohn
Ada
tujuh unsur kebudayaan, yaitu.
1)
Sistem mata pencaharian hidup.
2)
Sistem peralatan dan teknologi.
3)
Sistem organisasi kemasyarakatan.
4)
Sistem pengetahuan
5)
Bahasa
6)
Kesenian
7)
Sistem Religi dan upacara keagamaan.
c. Herskovits
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun
temurun dari satu generasi yang lain yang kemudian disebut sebagai
superorganik.
d. Andreas Eppink
Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai
sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-sturktur
sosial, religius, dll, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik
yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
e. Edward Burnett Tylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks yang
didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota
masyarakat.
Seluruh Kebudayaan yang ada di dunia ini memiliki
sifat-sifat hakikat yang sama. Sifat-sifat hakikat kebudayaan sebagai berikut.
a.
Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia.
b.
Kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu generasi
tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
c.
Kebudayaan yang diperlukan oleh manusia dan diwujudkan tingkah lakunya.
d.
Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban,
tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang,
dan tindakan-tindakan yang diizinkan.
Pada
umumnya, unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima sebagai berikut.
a.
Unsur kebudayan kebendaan, seperti alat-peralatan yang terutama sangat
mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya.
b.
Unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat besar misalnya radio transistor
yang banyak mambawa kegunaan terutama sebagai alat mass-media.
c.
Unsur-unsur yang dengan mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang
menerima unsur-unsur tersebut, seperti mesin penggiling padi dengan biaya murah
serta pengetahuan teknis yang sederhana dapat digunakan untuk melengkapi
pabrik-pabrik penggilingan.
Unsur-unsur
kebudayaan yang sulit diterima oleh suatu masyarakat sebagai berikut.
a.
Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan, seperti ideologi, falsafah hidup
dll.
b.
Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi.
Kesimpulannya, pengertian kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsa
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencangkup
pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan
kebiasaan.
2. Pengertian Peradaban
Istilah “Peradaban” dalam bahasa Inggris disebut civilization atau dalam bahasa asing
lainnya peradaban ini sering dipakai untuk menunjukan pendapat dan penilaian
kita terhadap perkembangan kebudayaan.
Para ahli yang mengungkapkan definisi tentang Peradaban
antara lain.
1)
Arnold Toynbee
2)
Huntington
3)
Albion Small
4)
Alfred Weber
5)
Oswald Spengler
6)
Bierens De Hann
7)
Prof. Dr. Koentjaraningrat
Ciri-ciri umum sebuah peradaban antara lain sebagai
berikut.
a.
Pembangunan kota-kota baru dengan tata ruang yang baik, indah dan modern.
b.
Sistem pemerintahan yang tertib karena terdapat hukum dan peraturan.
c.
Berkembangnya astronomi, kesehatan, bentuk tulisan, arsitektur, kesenian,
ilmu ukur, keagamaan dll.
d.
Masyarakat dalam berbagai jenis pekerjaan, keahlian, dan strata sosial yang
lebih kompleks.
3. Perbedaan Kebudayaan dan Peradaban
a.
Kebudayaan menceritakan tentang apa yang dilihat, didengar, dirasa oleh
pancaindra.
b.
Peradaban mengemukakan pendapat dan penilaian terhadap suatu hasil
kebudayaan, seperti tinggi, halus, indah, sopan, luhur dsb. Nilai-nilai
peradaban mengandung nilai-nilai keluhuran budi.
B. Peradaban Awal yang berpengaruh terhadap Peradaban Indonesia
Masuknya peradaban dunia ke Indonesiaterjadi sejak abad
pertama Masehi, suatu massa ketika bangsa indonesia mulai berinteraksi dengan
bangsa asing melalui sebuah pelayaran.
Pengaruh langsung, yaitu dengan cara bangsa-bangsa asing
tersebut datang ke Indonesia dan berinteraksi dengan bangsa Indonesia.
Sedangkan pengaruh yang tidak langsung yaitu aspek
kehidupan dari peradaban bangsa asing dibawa oleh bangsa lain yang datang ke
Indonesia, artinya datang ke Indonesia melalui perantara bangsa lain.
Berikut ini merupakan contoh dari pengaruh peradaban
dunia terhadap kebudayaan dan seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia.
1. Kebudayaan Bachson-Hoabinh dan Dongson
Bacson dan Hoabinh adalah dua daerah di wilayah Vietnam,
Asia Tenggara, yang dikenal sebagai pusat kebudayaan Mesolithikum yang kemudian berkembang menjadi Neolithikum. Sementara itu, Dongson yang juga berada di kawasan
Asia Tenggara dikenal sebagai pusat kebudayaan perunggu.
a. Kebudayaan Bachson-Hoabinh
Istilah itu digunakan sejak tahun 1920-an untuk
menunjukkan tempat pembuatan alat-alat batu yang memiliki ciri dipangkas pada
satu/dua sisi permukaannya. Batu kali yang berukuran lebih kurang satu kepalan
dan seringkali seluruh tepiannya menjadi bagian yang tajam. Ditemukan di
seluruh wilayah Asia Tenggara hingga Myanmar (Burma) di barat dan ke utara
hingga provinsi-provinsi di selatan pada kurun waktu 1800-3000 tahun yang lalu.
Alat peninggalan yang terdapat di Indonesia dapat
dijumpai di Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi sampai ke Papua.
Seperti kapak pendek di zaman Mesolithikum.
Kapak itu masih kasar dan juga ada yang sudah diasah hingga tajam. Hal ini menunjukkan kebudayaan Proto-Neolithikum. Di antara kapak
tersebut terdapat jenis pebble, yaitu
kapak Sumatra dan kapak Pendek.
Pengaruh buadaya Hoa Bihn di kep. Indonesia sebagian
besar terdapat di Sumatra. Hal itu dikarenakan letaknya yang lebih dekat dengan
tempat asal budaya ini. Sebagian besar alat batu yang ditemukan adalah alat
batu kerakal yang diserpih pada satu sisi dengan bentuk lonjong atau bulat
telur.
b. Kebudayaan Dongson
Meningkatnya kehidupan sosial ekonomi manusia,
menyebabkan terjadinya peningkatan bentuk kehidupan dari masa sebelumnya.
Peningkatan ini terutama dalam hal pengolahan logam, khususnya perunggu dan
besi.
Zaman perundagian seting disebut zaman Kemajuan Teknologi
karena pada masa itu teknologi telah berkembang. Mereka sudah mengenal teknik bivalve dan a cire perdue dalam pembuatan logam.
Benda-benda yang dihasilkan antara lain Nekara perunggu,
kapak perunggu, bejana perunggu, arca-arca perunggu, dan perhiasan. Sedangkan
benda-benda dari besi antara lain mata kapak, pisau, pedang, cangkul dan
tongkat.
Manusia pendukung kebudayaan Dongson adalah Melayu Muda (Deutro Melayu) yang masuk ke Indonesia
sekitar 500 SM. Selain kebudayaan yang sifatnya material, telah dikenal
beberapa macam kebudayaan spiritual sebagai berikut.
1)
Kepandaian membuat perahu
2)
Kepandaian bercocok tanam
3)
Pengetahuan perbintangan atau Astronomi
4)
Kepercayaan.
2. Peradaban Lembah Sungai Indus dan Sungai Gangga
Melalui Celah
Khaibar bangsa India berhubungan langsung dengan bangsa-bangsa lain yang
ada di utaranya. Daerah lembah sungai Indus terletak di barat laut India
berasal dari mata air di Tibet mengalir melalui Pegunungan Himalaya.
a. Peradaban Lembah Sungai Indus
·
Pusat Peradaban
-
Kota Mohenjo Daro ibukota daerah lembah Sungai Shindu bagian Selatan
-
Kota Harappa ibukota daerah lembah Sungai Shindu bagian Utara
·
Tata Kota
-
Pembangunan didasarkan atas suatu perencanaan tata kota yang pasti dan
teratur baik.
-
Jalan-jalan didalam kota teratur dan lurus dengan lebar 10 m, sebelah kiri
kanan jalan terdapat trotoar dengan lebar
m.
-
Gedung
dan rumah tinggal serta pertokoan dibangun secara teratur dan berdiri kokoh
terbuat dari batu bata, lumpur dll.
·
Pertanian dan Pengairan
-
Daerah yang subur
-
Mata pencaharian adalah pertanian yang utamanya.
-
Menyalurkan air kepedalaman
-
Dibangunnya saluran irigasi
-
Hasil pertanian berupa padi, gandum, gula, kapas dan teh.
·
Teknologi
-
Mampu membuat karang-karang dari emas, perak, alat-alat pertanian, kain
dari kapas, serta bangunan-bangunan.
-
Perhiasan dibuat dari emas, perak dan berbagai macam materai dan lukisan
bermutu tinggi.
·
Perekonomian
-
Sudah mulai berdagang melalui sungai dengan berlayar
·
Pemerintahan
-
Candragupta Maurya sebagai raja yang membawa masa kejayaan
-
Ashoka raja dari cucu Candragupta Maurya
b. Peradaban Lembah Sungai Gangga
·
Letak
-
Di pegunungan Himalaya
-
Di pegunungan Windya
·
Pemerintahan
-
Candragupta II (Wikramadytia) →Dinasti Maurya
o Mengalami masa kejayaan
o Menghindukan seluruh India
bagian Sleatan
o Meningkatnya kesusteraan,
pujangga dan karangan
-
Harshawardana abad ke 11 M seorang pujangga besar.
o Pujangga besar
o Pendidikan berkembang pesat
o Pujangga terkenal Bana
o Hindu berubah jadi Buddha
o Wihara dan Stupa banyak
ditemukan
o India mengalami kegelapan
karena tidak ada raja.
·
Bentuk kebudayaan
-
Maju dibidang kesenian
-
Kesusteraan, Pahat dan seni patung mulai meningkat
-
Dibangunnya kuil dari Syanta
-
Daerah yang diduduki bangsa Indo-Arya dan Hindustan
-
Bangsa Dravida mengungsi ke daerah selatan, kebudayaannya dikenal dengan
nama kebudayaan Dravida.
3. Peradaban Lembah Sungai Huang-Ho
·
Letak
-
Sungai kuning bersumber di dearah pegunungan Kwenlun di Tibet
-
Lumpur kuning yang dialir membentuk dataran rendah Cina dan bermuara di
Teluk Tsii-Li di Laut Kuning.
-
Mengalir di dataran tinggi sebelah selatan mengalir sungai Yang Tse Kiang
berhulu di pegunungan Kwenlun dan bermuara di Laut Cina Timur.
·
Pertanian
-
Tanah sangat subur
-
Mata pencaharian bercocok tanam seperti gandum, padi, teh, jagung dan
kedelai.
·
Teknologi
-
Dihasilkannya batu bara, besi, timah, Wolfram, Emas dan tembaga sebgian
besar di temukan di daerah Yunan
-
Perhiasan perabotan rumah tangga dan alat senjata mulai berkembang.
-
Hasil olahan diperdagangkan diluar Cina
·
Aksara dan Bahasa
-
Mengenal tulisan Gambar/Lambang
-
Bahasa setiap provinsi berbeda tapi tulisan tetap sama
-
Abad ke-20 bahasa persatuan yaitu Bahasa Kuo-Yu
·
Astronomi
-
Muncul sistem penanggalan
-
Pengetahuan tentang perputan musim
·
Pemerintahan
-
Pemerintahan Feodal
o Kaisar tida menangani secara
langsung dan kedudukannya dianggap sakral
o Kaisar sebagai dewa langit
o Sentralistik
-
Pemerintahan Unitaris
o Kaisar berkuasa mutlak karena
berpusat pada tangan kaisar
o Desentralistik
-
Kronologi Dinasti
1)
Xia (2000-1500 SM)
2)
Shang (1523-1028)
3)
Chou/Zhou (1028-256 SM)
4)
Chin (221-207 SM)
5)
Han (206-200 SM)
6)
Enam Dinasti (220-589 SM)
7)
Sui (589-625 SM)
8)
Tang (625-906 SM)
9)
Lima Dinasti (907-1280 SM)
10)Mongo/Yuen (1260-1368 SM)
11)Ming (1368-1644 SM)
·
Sistem Kepercayaan
-
Menganut politeisme
-
Memuja dewa-dewi yang mempunyai kekuatan alam.
-
Memuja dewa langit yang disebut
Syang.
·
Kebudayaan
-
Seni Bangunan
o Tembok besar Cina dibangun pada
masa Kaisar Han Wu Ti yang panjangnya 7000 km, tinggi 16 meter dan lebar 8
meter. Pembuatannya memerlukan waktu selama 18 abad.
o Kuil terkenal di Cina adalah
Kuil Dewa Beijing yang digunakan sebagai temapt pemujaan terhadap para dewa.
o Istana kekaisaran Cina dibangun
sangat besar dan megah yang tujuannya untuk menghormati kaisar karena
menganggapnya sebagai utusan dewa.
-
Keramik
o Keramik yang berglasur (diberi
lapisan keras yang mengkilap) serta porselin Cina yang indah dibuat dengan
teknik yang tinggi.
o Setiap dinasti Cina
meninggalkan jenis keramiknya masing-masing
-
Penemuan Kertas dan Alat Cetak
o Ditemukannya kertas sekitar
tahun 1500 M dan tinta pada zaman Dinasti Han yang dikenal sebagai istilah
“tinta Cina”
o Ditemukannya tik gerak (movable
type) yaitu blok-blok kayu dengan huruf-huruf yang dicungkil ke luar.
o Penemuan kertas membantu
penyebaran karya sastra cina.
-
Astronomi
o Menentukan penanggalan yang
didasarkan pada peredaran bulan
o Meramal masa depan khususnya
pada saat tahun baru imlek
o Mengetahui saat terjadinya
gerhana matahari dan bulan
o Mengetahui perubahan musim.
·
Pengaruh Kebudayaan Hwang-Ho terhadap Kebudayaan bangsa Indonesia
-
Kepercayaan tentang nasib dan peruntungan yang didasarkan pada kejadian
yang terjadi pada tubuh, seperti bentuk garis tangan.
-
Islam yang datang ke Indonesia diantaranya berasal dari Cina. Hal ini
terjadi terutama pada masa dinasti Tang dan dinasti Ming.
-
Makanan-makanan Indonesia banyak yang berasal dari Cina seperti mie, bihun,
capcay, tahu, kecap dsb.
PERADABAN LEMBAH SUNGAI EUFRAT
DAN TIGRIS
(MESOPOTAMIA)
Mesopotamia terdri atas dua kata yaitu Meso dan Potamia.
Meso berarti tengah atau antara sedangkan Potamia berarti Sungai.
·
Letak Geografis
-
Di Irak
-
Di daerah sepanjang aliran sungai sangat subur
-
Terdapat daerah gurun.
-
Sebelah timur terdapat pegunungan Elbrus dan Kurdistan
·
Penduduk dan masyarakat
-
Bangsa yang mendiami adalah bangsa Semit
-
Kehidupan semi nomanden
-
Beternak dan berdagang kemudian bertani
-
Berdagang melalui sungai Eufrat dan Tigris
-
Tahun 3000 SM didiami oleh bangsa
Sumeria
-
Bertempat di kota besar dan pada ibu kotanya bernama Uruk (Ur)
-
Bangsa Sumeria menyerupai kota kuno di India seperti Mohenjo Daro dan
Harappa.
·
Pertanian dan pengairan
-
Musim hujan sungai mengalami banjir sehingga endapan lumpur membuat tanah
subur dan cocok untuk bercocok tanam
-
Memanfaatkan banjir degan membuat pengairan.
·
IPTEK
-
Masa bangsa Sumeria mengalami kemajuan dalam bidang Ilmu pengetahuan dan
Teknologi.
-
Dibuatnya Ziggurat
-
Kemampuan mengolah logam menjadi cermin, perkakas, senjata dan membuat
pakaian lenan.
-
Ashurbanipal pemimpin Assyira membangun perpustakaan tertua.
-
Tanaman gantung dibangun oleh bangsa Khaldea semasa kerajaan Babylonia.
·
Aksara
-
Mengenal huruf paku ditemukan disebuah prasasti yang berisi tentang hukum
dan UU di kerajaan atau disebut dengan Hammurabi.
·
Kalender
-
Sudah dikenalnya perputaran waktu dan musim.